'Lobi Toilet' Jadi Bahan Olok-olokan di Seleksi Hakim Agung

'Lobi Toilet' Jadi Bahan Olok-olokan di Seleksi Hakim Agung

- detikNews
Kamis, 19 Sep 2013 13:07 WIB
Jakarta - Isu 'lobi toilet' yang menyertai pertemuan anggota Komisi III dari F-PKB Bachrudin Nasori dan calon hakim agung Sudrajat Dimyati menjadi bahan lelucon. Bahkan dijadikan bahan olok-olokan di seleksi calon hakim agung.

Komisi III DPR memang masih melanjutkan proses fit and proper test calon hakim agung pada hari ini. Hal tersebut diungkit jadi bahan candaan saat DPR menguji kelayakan calon hakim agung Sudaryono.

"Kang Saan (Mustopa) mau ke toilet ya? Awas jangan lobi-lobi, lho! Pokoknya Komisi III larang anggotanya lobi-lobi di toilet," kelakar Ketua Komisi III DPR Gede Pasek Suardika saat Saan Mustopa hendak ke toilet di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (19/9/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sontak kelakar tersebut membuat yang lain tertawa. Keluar dari toilet pun Saan kaget ketika dihadang wartawan. "Saya tidak lobi-lobi, saya tidak lobi-lobi," ujarnya sambil menggoyangkan tangan dan tertawa kecil.

Usai fit and proper test calon hakim agung Sudaryono, Gede Pasek digantikan oleh Tjatur Sapto Edi. Seorang anggota pun berkata, "Pak Pasek mau ke toilet ya? Mau lobi-lobi?" Kemudian semua tertawa.

Dalam fit and proper test pagi hingga siang hari ini Bachrudin Nasori belum nampak. Sementara itu sebagian anggota enggan berkomentar mengenai peristiwa yang terjadi kemarin (19/9) siang itu.

(van/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads