"Low explosive. Ada jenis material yang cukup berbahaya jika terkena langsung," kata Kapolda Jateng Irjen Dwi Priyatno di lokasi kejadian, Selasa (17/9/2013).
Dwi menyebut ledakan hanya menyebabkan kaca retak dan pagar tembok sedikit hancur. Meski demikian, dari serpihan logam dan plastik yang ditemukan ledakan tersebut cukup berbahaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diperkirakan datang mengendarai sepeda motor," tegasnya.
Ledakan keras disertai asap terjadi sekitar pukul 19.40 WIB, Senin (16/9) kemarin. Saat itu, polisi yang bertugas adalah Aiptu Margono dan Brigadir Bambang Sudjadi. Dibantu tukang ojek, mereka memunguti serpihan logam dan plastik yang diduga bagian dari peledak.
Dalam rekaman CCTV di lokasi pada pukul 19.04, ada pria muda berkemeja putih berjalan menuju pagar tembok. 36 Menit setelahnya terjadi ledakan disertai percikan api. Tim Inafis Polrestabes Semarang datang ke lokasi sekitar pukul 01.00, dan lokasi sudah bersih.
(alg/try)