Tukang Kopi yang Disekap Sempat Teriak Ampun Sambil Cium Kaki Pelaku

Tukang Kopi yang Disekap Sempat Teriak Ampun Sambil Cium Kaki Pelaku

- detikNews
Selasa, 17 Sep 2013 07:53 WIB
Jakarta - Tukang kopi berinisial H menjadi korban penyekapan dan penganiayaan oleh beberapa orang preman di sebuah bedeng di dekat Tol Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Korban mengaku sempat meminta ampun dan mencium kaki pelaku supaya berhenti menyiksa dirinya.

"Saya sempet minta ampun dan cium kakinya tapi dia tetap menyiksa saya saat itu," ujar korban saat berbincang dengan detikom lewat ponsel Kasat Reskrim Jakarta Barat AKBP Hengki Hariadi, Senin (16/9/2013) malam.

Korban yang berusia sekitar 40-an itu disekap dan diikat badanya selama tiga hari dan dipukuli dengan sebuah parang dan seluruh badanya ditetesi plastik panas. Selain itu, korban mengatakan kemaluannya dimasukkan sebatang kayu dan diolesi oleh sambal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya juga sempat tanya apakah kamu tidak punya orang tua? kok tega melakukan ini kepada saya," ujar korban.

Korban berhasil kabur pada Minggu (15/9) sekitar pukul 05.30 WIB. Korban bisa melarikan diri dengan memecahkan sebuah gelas lalu membuka ikatan dalam tubuhnya.

"Saya lari lalu dibantu oleh salah satu satpam. Pertama saya dikira orang gila tapi oleh satpam yang satunya lagi saya dibantu dan dibawa ke Polsek Kebon Jeruk," imbuh Korban yang saat ini masih dalam pemeriksaan Polres Jakarta Barat.


(spt/ahy)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads