Pelajar Pilih Motor karena Angkutan Umum Tak Aman, Apa Kata Jokowi?

Hari ke-336 Jokowi

Pelajar Pilih Motor karena Angkutan Umum Tak Aman, Apa Kata Jokowi?

- detikNews
Minggu, 15 Sep 2013 13:47 WIB
Jakarta - Gubernur DKI Joko Widodo mengakui tingkat keamanan di angkutan umum di Jakarta masih minim. Namun, dia juga tidak setuju dengan orang tua yang mengizinkan anaknya berkendara sendiri.

"Semua orang tahu itu belum ada keamanan yang baik di angkot. Benar. Tapi apakah bersepeda motor itu aman?" kata Gubernur DKI, Joko Widodo, di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (13/9/2013).

Pemprov DKI membuat batasan para siswa untuk tidak membawa kendaraan pribadi ke sekolah dalam bentuk edaran Dinas Pendidikan DKI. Selain itu, rencananya akan dibuat aturan jam wajib belajar bagi para siswa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aturan jam wajib belajar ini masih sementara dikaji dan akan dibicarakan dengan beberapa elemen terkat seperti komite sekolah, perwakilan orang tua murid

"Saya mau ketemu dulu dengan perwakilan orang tua murid, komite sekolah sebelum membuat jam wajib belajar. Bukan jam malam. Semuanya akan diajak bicara karena ini masih dalam proses," jawabnya.

Dalam surat elektronik kepada detikcom, Sabtu (14/9) kemarin, sejumlah orang tua menceritakan alasan mereka memberi izin pada anaknya yang masih sekolah untuk membawa motor atau mobil. Penyebab utamanya adalah angkutan umum yang masih tidak aman.

Para siswa kerap jadi korban pemalakan, hingga aksi premanisme. Memberi motor dianggap sebuah alternatif yang cukup aman.



(bil/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads