Menolak Dipalak, Penjual Kopi di Kebon Jeruk Disekap dan Dianiaya Preman

Menolak Dipalak, Penjual Kopi di Kebon Jeruk Disekap dan Dianiaya Preman

- detikNews
Minggu, 15 Sep 2013 13:15 WIB
Jakarta - Gara-gara menolak dipalak preman, perempuan penjual kopi di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat ini akhirnya diculik preman. Setelah disekap sejak Jumat, perempuan berusia 40-an ini nekat kabur.

Perempuan penjual kopi ini menuturkan pengalamannya di Polres Jakarta Barat, Jalan S Parman, Minggu (15/9/2013).

"Saat itu hari Jumat, mereka meminta uang Rp 100 ribu. Tapi saya tidak kasih. Saya bilang, kalau saya kasih kamu, saya jualan apa? Modal saya mana lagi?" tutur penjual kopi yang biasa berjualan di samping tol Kebon Jeruk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itu pukul 15.00 WIB. Tak dinyana, 3 preman itu malah menculiknya dan menyekapnya.

"Saya dipukul di bagian muka. Lalu saya ditarik dan dibawa pergi ke suatu rumah di daerah Kebon Jeruk juga," jelas perempuan itu.

Ketika ditanya rumah tempat penyekapannya, perempuan itu mengatakan, "Di samping Apartemen Kedoya".

Perempuan itu akhirnya kabur pada Minggu pagi ini sekitar pukul 05.00 WIB.

Tim Buru Sergap Antipreman Polres Jakbar sudah menerjunkan 30-an personel untuk memburu preman dan kawanannya yang menyekap penjual kopi. Pantauan detikcom, mereka terjun menggunakan senjata lengkap dan rompi antipeluru.

(nwk/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads