Firma Sembiring (45) salah warga Desa Naman, Kecamatan Naman Teran menyatakan, warga langsung menyelamatkan diri setelah letusan terjadi. Kendati kualitas letusan itu dinilai tidak sebesar yang tahun 2010, tapi penyelamatan diri harus dilakukan.
“Sekitar jam tiga pagi kami dengar meletus. Tidak terlalu kuat letusannya, seperti bunyi pesawat lewat. Tapi kita langsung menyelamatkan diri, abu pun banyak sekali,” kata Sembiring di lokasi pengungsiannya di Jambur (balai pertemuan) Sempakata di Kabanjahe, Minggu (15/9/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Awalnya kami ke rumah dinas Bupati Karo, di pendopo itu, tapi diarahkan ke jambur sini, maka kami semua kemari,” kata Sembiring.
Firma merupakan salah satu dari sekitar 1.500 pengungsi yang kini tersebar di Kecamatan Kabanjahe dan Kecamatan Berastagi. Mereka berasal dari 11 desa yang berada di sekitar kaki Gunung Sinabung.
(rul/lh)