Ledakan bom itu terjadi pada Jumat, 13 September larut malam waktu setempat di daerah ramai di pinggiran Imphal, ibukota negara bagian Manipur, yang berbatasan dengan Myanmar. Wilayah tersebut selama beberapa dekade ini terus dilanda kekerasan separatis.
"Bom diletakkan di sebuah tenda darurat dan dengan intensitas tinggi," kata kepala kepolisian Manipur, M.K. Das seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (14/9/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut para dokter, dua dari korban luka-luka saat ini dalam kondisi kritis.
Menurut kepolisian, para korban adalah buruh migran yang bekerja di sebuah perusahaan yang berbasis di Kolkata.
Saat ini motif ledakan bom tersebut belum diketahui. Belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas seragan itu.
Wilayah negara bagian tersebut telah lama dilanda konflik. Wilayah tersebut merupakan basis puluhan kelompok etnis dan gerilyawan-gerilyawan yang melancarkan pemberontakan terhadap pemerintah India. Kelompok-kelompok itu kerap bersaing satu sama lain untuk memperebutkan pengaruh di negara bagian itu.
(ita/ita)