Di dalam forum Rakernas PDIP di Ancol pada 6-8 September lalu memang Jokowi seperti jadi bintang. Mega memberikan kepercayaan kepada Jokowi membacakan dedication of life Soekarno, menyebut Jokowi sebagai tokoh potensial dari rahim PDIP dan sebagainya.
"Kalau menghitung tanda-tanda seperti Jokowi baca dedication of life Soekarno, sapaan Mega kepada Jokowi di Rakernas, meriahnya sambutan daerah, memang sulit dihindari ujung kesimpulan bahwa Jokowi nyapres," kata pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari, kepada detikcom, Rabu (11/9/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam proses politik, tanda-tanda tidak selalu berujung pada realita. Apalagi Pilpres masih Juli 2014," katanya.
Pada akhirnya kunci pencapresan Jokowi tetap di tangan Mega. Selama ini Mega sering membuat keputusan mengejutkan.
"Ada kabar bahwa di Jakarta awalnya Mega setuju Foke, tapi karena satu dan lain hal akhirnya geser ke Jokowi. Yang bisa dipastikan sampai saat ini cuma satu hal, PDIP ingin maju capres dan capres itu pasti kader PDIP," tegasnya.
(van/nrl)