Lelehan Air Mata Istri Bripka Sukardi Menuju Kamar Jenazah

Jakarta - Mengetahui suaminya Bripka Sukardi tewas ditembak orang tidak dikenal, tangisan Sari langsung pecah. Sejak dari kediamannya di Kompleks Mabes Polri Cipinang hingga kamar jenazah RS Polri, air matanya terus meleleh.

Sari mengajak ketiga anaknya Dita Kardina, Devi, dan Adi ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Dari asrama kita sama-sama naik mobil bus dinas polisi. Dari Asrama kita sekitar 20 orang. Selama perjalanan dari asrama sampai ke sini (RS Polri), Bu Sari terus menangis," ujar kata tetangga Sari, Tulus di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (11/9/2013).

Selama perjalanan dengan menggunakan bus itu, ibu dan ketiga anaknya tidak hentinya menangis. Beberapa tetangganya mencoba menenangkan Sari.

Menurut Tulus, Sari mengetahui kematian suaminya setelah dua anak buah Bripka Sukardi datang mengabari.

"Kaget karena yang datang ke rumahnya banyak. Ada banyak remaja asrama yang datang di belakangnya," ucapnya.

Kepastian kematian suaminya diyakinkan dengan berita-berita yang disiarkan oleh televisi.

(fiq/gah)