4 Kondisi Mobil Gran Max: Berlumuran Darah dan Posisi Duduk yang Diubah

4 Kondisi Mobil Gran Max: Berlumuran Darah dan Posisi Duduk yang Diubah

- detikNews
Minggu, 08 Sep 2013 12:23 WIB
4 Kondisi Mobil Gran Max: Berlumuran Darah dan Posisi Duduk yang Diubah
(Foto: Mulya Nurbilkis/detikcom)
Jakarta - Mobil Daihatsu Gran Max yang ditabrak Mitsubishi Lancer yang dikemudikan putra bungsu Ahmad Dhani, Abdul Qodir Jaelani alias Dul, di Tol Jagorawi tampak parah. Mobil itu penuh cipratan darah dan tampak ada posisi kursi mobil diubah.

1. Atap Penyok, Bagian Depan Berlumuran Darah

(Foto: Mulya Nurbilkis/detikcom)
Dilihat dari depan, atap mobil Gran Max berwarna putih itu tampak penyok dan lepas dari bagian depan. Demikian pula kap mobil serta pintu bagian depan kiri mengalami deformasi karena penyok.

Di bagian ruang kemudi, kaca depan sudah tidak ada, cipratan darah di bagian kaca rear-view, pintu mobil sebelah kanan depan serta plafon mobil.

2. Kemudi dan Dashboard

(Foto: Mulya Nurbilkis/detikcom)
Di bagian kemudi, tak ada lagi tombol klakson. Cipratan darah juga ada di bagian kemudi. Sementara dashboardnya sudah tampak penyok dan lepas dari tempatnya.

3. Kap Mesin Penyok

(Foto: Mulya Nurbilkis/detikcom)
Dilihat dari bagian samping, bagian depan, kap dan mesin mobil bernopol B 1349 TEN itu tampak melesak ke dalam. Dashboard di bagian penumpang depan lebih parah dibanding bagian kemudi, begitupun kursi mobil bagian depannya. Tak seperti di mobil Lancer yang ada airbagnya, tak ada airbag di mobil ini.

4. Posisi Tempat Duduk Diubah

(Foto: Mulya Nurbilkis/detikcom)
Di bagian belakang Gran Max, tampak posisi tempat duduk berhadap-hadapan seperti di mobil angkutan umum Mikrolet. Posisi ini tampaknya berubah dari posisi duduk standar yang menghadap ke depan. Kemudian pintu mobil belakang dan samping tampak dimasukkan ke dalam. Ada ceceran sepatu penumpang di dalam.
Halaman 2 dari 5
(nwk/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads