"Menkes harus bertanggung jawab," Wakil Ketua KPAI Asrorun Niam dalam keterangannya, Sabtu (7/9/2013).
Menurut Niam, soal kesehatan reproduksi adalah jelas hal penting. Tapi menggunakan instrumen sosialisasi dengan mengadopsi negara lain, yang memiliki latar sosiologis berbeda, dinilai tak tepat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"KPAI minta hal itu ditarik, dan Kemenkes tidak mencari-cari justifikasi untuk membenarkan tindakannya," tambahnya lagi.
(ndr/fdn)