'Galau' PDIP, Capreskan Jokowi atau Megawati?

Jelang Rakernas PDIP

'Galau' PDIP, Capreskan Jokowi atau Megawati?

- detikNews
Kamis, 05 Sep 2013 10:53 WIB
Jakarta - Wacana pencapresan Joko Widodo terus menguat jelang Rakernas PDIP yang akan digelar pada 6-8 September besok. Namun 'tiket' pencapresan Jokowi semuanya akan tergantung pada restu sang Ketua Uum Megawati Soekarnoputri yang dinilai masih ingin nyapres. Akankah Jokowi direstui?

Wacana ini memang bergulir menyusul seluruh survei yang dinilai kredibel menempatkan Jokowi sebagai capres nomor 1, jauh mengalahkan elektabilitas Prabowo, Megawati dan tokoh lainnya. Tapi dalam setiap kesempatan, Jokowi selalu menyerahkan 'nasib' politiknya pada Megawati.

"Tentu Bu Mega akan berhitung, dia masih punya ambisi (jadi capres). Saya lihat masih ada pertimbangan misal apakah jika dia maju bisa disupport mesin partai, di sisi lain dia juga akan pertimbangkan snow ball dukungan yang makin besar untuk Jokowi," kata pengamat politik Gun Gun Heryanto saat berbincang, Kamis (5/9/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, Rakernas besok meski menjadi forum terakhir tertinggi bagi PDIP sebelum Pemilu 2014, namun diyakini PDIP belum mau memunculkan nama capres. Banyak faktor dan hitungan politik yang harus dipertimbangkan PDIP.

"Saya yakin besok belum nama, paling banter kriteria (capres)," tutur Direktur Eksekutif The Political Literacy Institute itu.

"Dan ada satu ruang untuk memposisikan pola hubungan antara Megawati dan Jokowi. Apakah opsinya nanti misal Bu Mega maju dan Jokowi cawapres, atau Mega cukup sebagai king maker dan Jokowi capres?" imbuhnya.

Ia juga menuturkan, restu Megawati bagi Jokowi akan juga tergantung pada hitungan Mega atas capres lain yang meski belum declare tapi diam-diam punya elektabilitas dan keinginan tinggi untuk jadi capres.

"Ada yang potensial yang masih mengkonsolidasi dukungan seperti Pak Mahfud MD dan dan Pak Jusuf Kalla. Tentu Mahfud dan JK jadi potensial kalau didukung 2 atau 3 partai tengah," ucap Gun Gun.

"Jadi ini makin dinamis jelang 2014," lanjutnya.

(bal/mok)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads