Pilgub Riau, Golkar dan Demokrat Saling Klaim Jagonya Unggul

Pilgub Riau, Golkar dan Demokrat Saling Klaim Jagonya Unggul

- detikNews
Kamis, 05 Sep 2013 08:36 WIB
Ilustrasi
Pekanbaru - Pilgub Riau telah berlangsung dengan 5 pasangan kandidat berlaga kemarin. Tidak ada lembaga resmi melakukan quick count. Golkar dan Demokrat saling mengklaim jagonya unggul.

Tidak adanya lembaga independen yang melakukan penghitungan suara cepat sebagai sumber awal sebagaimana biasanya, membuat masing-masing kandidat saling tebar opini sebagai pemenang.

Pembentukan opini itu, setiap kandidat mempublish penghitungan cepatnya yang disebar lewat SMS dan BBM. Begitupun dapat diketahui dari 5 calon tersebut, yang paling unggul jago Golkar dengan nomor urut 2, Annas Maamun - Andy Rahman VS nomor urut 4 (Achamad - Masrul) diusung Demokrat. Selanjutnya disusul Herman Abdullah-Agus yang diusung parpol non parlemen nomor urut 1.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan posisi nomor urut 3 Lukman Edy-Suryadi jago PKB dan PDI Perjuangan dan nomor urut 5, Jon Erizal-Mambang Mit diusung PAN dan PKS bersaing dinomor buncit.

Untuk kandidat nomor urut 2, nomor urut 4 dan nomor urut 1 saling memberikan info lewat BBM sebagai peraih suara terbanyak. Hasil quick count yang dilakukan masing-masing parpol itu, memang menunjukan untuk Lukman Edy-Suryadi dan Jon Erizal-Mambang selalu pada posisi nomor buncit. Sehingga tim sukses Lukman Edy dan Jon Erizal tidak mengklaim sebagai pemenang.

Lukman Edy sebagai mantan Menteri Percepatan Desa Tertinggal (PDT) ternyata tidak mampu mendongkrat suara. Begitu juga jago PAN Jon Erizal yang mengharapkan Mambang Mit selaku incumbent Wakil Gubernur Riau juga terseok di sejumlah Kabupaten dan Kota di Riau.

Berikut ini hasil quick count dari 3 kandidat teratas yang memperoleh suara.

Versi jago Golkar, Annas Maamun - Andy Rahman mengklaim bahwa penghitungan suara hingga Rabu (4/9) pukul 21.00 WIB dari 12 kabupaten kota sebagai berikut.

Nomor urut 1 (Herman Abdullah-Agus) meraih 470.666 suara (26,64%); nomor urut 2 (Annas-Andy) 531.256 suara (30,07%); nomor urut 3 (Lukman Edy-Suryadi) 186.196 suara (10,54%); nomor urut 4 (Achmad-Masrul) 354.693 suara (20,07%); dan nomor urut 5 (Jon-Mambang Mit incumbent Wagub Riau) 224.111 suara (12,68%).

Versi perhitungan ini, Golkar meraih suara 30,07% dibayangi Herman Abdullah mantan walikota Pekanbaru dengan posisi perolehan suara 26,64%.


Berikut hasil quick count versi Partai Demokrat yang mengusung Achmad (Bupati Rohul) dan Masrul (Wakil Bupati Meranti) dengan nomor urut calon 4.

Suara masuk 1.649.208 dari 4.000.459 = 41%. Nomor urut 4 (Achmad-Masrul) meraih 36%; nomor urut 2 (Annas-Andy) meraih 17,2%; nomor urut 1 (Herman-Agus) meraih 23,7%; nomor urut 5 (Jon-Erizal) 11,1%; dan nomor urut 3 (Lukman-Suryadi) meraih 11,5%.

Dari hitungan ini, PD mengklaim jagonya meraih suara terbanyak 36% disusul Herman sebagai mantan Walikota Pekanbaru (23,7%) dan posisi Golkar pada urutan ke-3 dengan meraih 17,2%.

Lantas kubu Herman Abdullah juga mengklaim sebagai pemenang. Hasil quick count terakhir yang dilakukan kubu Herman dengan suara masuk 64,4%. Nomor urut 1 Herman diklaim meraih suara terbanyak 25,1%. Posisi jago Golkar Anas nomor urut 2 meraih 23,2% dan pada posisi urut ketiga di tempat kandidat Demokrat nomor urut 4 (Achmad-Masrul) dengan meraih 22,8%.

Posisi selanjutnya nomor urut 5 (Jon-Mambang Mit) meraih 16,8% dan terakhir nomor urut 3 Lukman Edy sang mantan menteri PDT hanya meraih 12,1%.

Sejauh ini KPUD Riau belum mengumumkan penghitungan suaranya. KPU Riau menyarankan agar masyarakat bersabar untuk mendapatkan informasi penghitungan yang akurat dari KPU Riau.

(cha/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads