70% Pemilih Australia Dukung Masuknya Hak Aborigin dalam Konstitusi

Jakarta - Sebagian besar orang Australia mendukung pengakuan bumiputra Aborigin dalam Konstitusi, menurut data paling akhir dari Vote Compass, sebuah alat interaktif online ABC selama kampanye pemilu 2013.

70 persen responden, termasuk mayoritas pemilih Koalisi Oposisi, berpendapat, sebaiknya dilakukan amandemen Konstitusi untuk mengakui bumiputra Aborigin sebagai penduduk pertama.

Baik Perdana Menteri Kevin Rudd maupun Pemimpin Oposisi Tony Abbot telah mengatakan, mereka akan menyelenggarakan referendum mengenai masalah ini jika menang dalam pemilu nanti.

Dukungan bagi pengakuan paling kuat di Victoria, New South Wales dan ACT (Australian Capital Territory). Yang paling lemah di Wilayah Utara, meskipun warga disana masih mendukung perubahan konstitusi.

Hanya 13 persen orang Australia menentang perubahan itu, sedangkan 17 persen responden sisanya bersikap "netral".
(nwk/nwk)