BKSDA: Harimau dan 2 Singa di Bonbin Jambi Diracun Pakai Pembasmi Anjing

BKSDA: Harimau dan 2 Singa di Bonbin Jambi Diracun Pakai Pembasmi Anjing

- detikNews
Selasa, 27 Agu 2013 14:08 WIB
Ilustrasi/ Dok Detikcom
Jakarta - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) memastikan ada keterlibatan manusia dalam kematian harimau dan sepasang singa di Kebun Binatang Tamba Rimba Jambi. Ketiga karnivora itu mati diracun. Masih didalami siapa pelaku utama dalam kasus ini.

"Hasil laboratorium, ketiga hewan itu positif diracun. Ada racun pembasmi anjing di tubuhnya," kata Plh Kepala BKSDA Jambi Nurazman ketika dihubungi detikcom, Selasa (27/8/2013).

Kuat dugaan racun itu sengaja diberikan seseorang. Untuk menyelidikinya, penyidik BKSDA memeriksa 5 orang. Dua orang adalah pemasok daging, 3 lainnya merupakan internal pengelola kebun binatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada yang mengaku, masih kami dalami pengakuan dan barang buktinya," ungkap Nurazman.

BKSDA siap bekerja sama dengan polisi dalam menangani kematian harimau dan sepasang singa tersebut. Untuk mencegah kejadian serupa, mereka meminta pengelola meningkatkan pengawasan.

Kematian harimau dan singa terjadi sejak Sabtu (17/8) hingga Senin (19/8) lalu. Harimau Sumatera berumur 9 tahun dan bernama Peter mati di kandangnya sekitar pukul 19.30 WIB, Sabtu, (17/8). Esoknya, sekitar pukul 03.00 WIB, seekor singa Afrika bernama Gebo mati. Lalu, Senin (19/8) sekitar pukul 02.30 WIB, singa betina bernama Sonia menyusul.

Pada awal tahun 2012 lalu, seekor harimau di kebun binatang tersebut juga mati. Berdasarkan penyelidikan, karnivora itu diracun.

"Dulu diproses dan ditangani polisi. Kasusnya sudah diputus (di pengadilan)," tutup Nurazman.

(try/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads