Hal ini disampaikan Bambang DH saat mengikuti talk show 'Dari Jatim Untuk Indonesia' di Hotel Montana, Malang, Senin (26/8/2013).
Cawagub Jatim diusung PDI Perjuangan menilai untuk membangun sebuah negara atau kota dibutuhkan peran besar kemampuan dan kreativitas para warganya. "Spirit UUD 45, untuk mendapatkan pendidikan harus dimaksimalkan," tegasnya.
Menurutnya, para pendiri bangsa sebenarnya paham betul akan potensi SDA, utamanya yang ada di Jatim. Potensi itu diantaranya, minyak bumi, mineral, hasil hortikultura. "SDM berkualitas didukung dengan pendidikan yang baik," terangnya.
Karenanya, saat menjabat sebagai Wali Kota Surabaya, Bambang pernah membuat Kota Surabaya bebas biaya pendidikan sehingga dari hal inilah dasar pembangunan SDM.
"Saya bebaskan biaya pendidikan untuk Surabaya. Tujuannya itu mendukung SDM yang berkualitas," sambungnya.
Bambang menyebutkan, jumlah penduduk Jatim mencapai 38 juta dengan angkatan kerja 19 juta rupanya sebanyak 53 persen adalah lulusan sekolah dasar (SD).
"Kita harus bisa belajar dari Singapura, karena kota kecil tanpa SDA bisa menjadi eksportir kopi terbesar, Jatim pun bisa seperti itu jika SDM kita baik," pungkasnya.
Sementara Walikota Batu Eddy Rumpoko, mengungkapkan, pembangunan digagas bisa dilanjutkan generasi muda saat ini.
"Contohlah Batu gencar memaksimalkan potensi wisatanya, karena belum ada di Jawa Timur sejak dulu ingin membangun wisata di daerahnya," tandas Eddy terpisah.
(bdh/bdh)