"Konsep Pak Gubernur, kita ingin bangun rusunawa yang tematik, yang bagus, yang cantik. Jadi nelayan-nelayan itu nanti dia punya rusun yang bagus, turis bisa datang kan," ujar Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2013).
Ahok menjelaskan para nelayan nantinya akan bisa menjemur ikan dan menambatkan perahu di depan bangunan rusun. Di sekitar rusun itu nantinya akan ada kanal yang tembus ke Kali Adem.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai awal, Pemprov DKI akan membangun 2 blok untuk pemindahan warga tahap pertama. Baru kemudian, lokasi yang ditinggalkan warga dibangun rusunawa lagi.
Ahok juga menjamin, pembangunan Rusunawa ini nantinya tidak akan diberikan kepada pengembang.
"Nah kita jamin tidak, tidak ke pengembang, itu yang akan kita lakukan," lanjut Ahok.
Anggaran pembangunan rusunawa ini akan didapat dari salah satu pengemban, Green Bay. Pembangunan dua blok tersebut dilaksanakan setelah pengerjaan perluasan pelabuhan milik dishub selesai.
"Kita nggak mungkin dua-duanya kerja bareng, karena ini dari swasta kan hitung-hitungannya, dia tiga bulan selesai, baru ini kerja," imbuhnya.
Rusunawa ini nantinya memiliki 660 unit di seluruh komplek. Ahok pun menegaskan bahwa warga di daerah tersebut sudah mengetahui dan setuju dengan konsep tersebut.
(jor/lh)