"Ini kedua kali. Pertama bulan November tahun 2002," ujar dokter Gatot A SpOG dalam jumpa pers di RSAB Harapan Kita, Jl S Parman, Jakarta Barat, Kamis (22/8/2013).
Jumpa pers itu terkait bayi kembar lima yang lahir di RS tersebut pada 20 Agustus. Satu dari lima bayi itu meninggal pada 21 Agustus dan empat lainnya masih kritis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Kondisi) bagus, hidup semua sampai sekarang," tutur Gatot.
RSAB menangani bayi kembar lima lagi yang lahir pada (20/8/2013) sekitar pukul 07.30 WIB dengan operasi cesar. Bayi kembar terdiri dari 4 laki-laki dan 1 perempuan dan lahir dalam usia 24 minggu.
Bayi pertama laki-laki dengan berat 472 gram. Bayi kedua laki-laki dengan berat 459 gram. Ketiga bayi perempuan dengan berat 353 gram. Keempat bayi laki-laki dengan berat 499 gram, dan kelima bayi laki-laki dengan berat 483 gram.
Namun pada (21/8/2013) kemarin, 1 bayi laki-laki meninggal karena gangguan pernafasan.
(nik/nrl)