"Bukan nggak percaya. Ya boleh, dibilang nggak percaya juga boleh. Karena faktanya kan mengecewakan waktu pertama," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2013).
Ahok bercerita, bahwa relawan-relawan Ahok Center-lah yang membantunya menyelesaikan masalah Rusun Marunda beberapa waktu lalu. Saat itu, Ahok mengakui dirinya sama sekali tak percaya dengan seluruh Unit Pengelola Teknis (UPT) di rumah susun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan pergantian itu, Ahok merasa memiliki rasa kepercayaan yang lebih besar. Meski begitu pihaknya tetap tak dapat memungkiri ada beberapa bagian yang masih belum mendapat kepercayaannya.
"Nah, ada yang bisa dipercya dan tidak bisa dipercaya. Secara keseluruhan, semua menurut saya sih oke. Saya nggak ngitung persennya, tapi adalah beberapa yang nggak bisa dipercaya," tutur Ahok.
ICW menyampaikan penilaian ini dalam di Balai Kota DKI, Rabu (21/8/2013). Menurutnya, tantangan berikutnya adalah bagaimana birokrasi Pemprov nantinya mengikuti gaya Jokowi-Ahok.
(sip/mad)