Tak Semua Birokrat di DKI Mendapat Kepercayaan Ahok dan Jokowi

Tak Semua Birokrat di DKI Mendapat Kepercayaan Ahok dan Jokowi

- detikNews
Kamis, 22 Agu 2013 10:31 WIB
Jakarta - ICW menilai kegiatan blusukan Jokowi dan Ahok Center sebagai bentuk ketidakpercayaan Jokowi-Ahok terhadap birokrasi Pemprov DKI. Wakil Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengamininya.

"Bukan nggak percaya. Ya boleh, dibilang nggak percaya juga boleh. Karena faktanya kan mengecewakan waktu pertama," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2013).

Ahok bercerita, bahwa relawan-relawan Ahok Center-lah yang membantunya menyelesaikan masalah Rusun Marunda beberapa waktu lalu. Saat itu, Ahok mengakui dirinya sama sekali tak percaya dengan seluruh Unit Pengelola Teknis (UPT) di rumah susun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Justru waktu itu saya total tidak percaya sama seluruh UPT di rusun. Makanya waktu kita ganti kadis, kita ganti total semua UPT rusun," lanjutnya.

Dengan pergantian itu, Ahok merasa memiliki rasa kepercayaan yang lebih besar. Meski begitu pihaknya tetap tak dapat memungkiri ada beberapa bagian yang masih belum mendapat kepercayaannya.

"Nah, ada yang bisa dipercya dan tidak bisa dipercaya. Secara keseluruhan, semua menurut saya sih oke. Saya nggak ngitung persennya, tapi adalah beberapa yang nggak bisa dipercaya," tutur Ahok.

ICW menyampaikan penilaian ini dalam di Balai Kota DKI, Rabu (21/8/2013). Menurutnya, tantangan berikutnya adalah bagaimana birokrasi Pemprov nantinya mengikuti gaya Jokowi-Ahok.

(sip/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads