Satpol PP Yogya Angkut Meja dan Kursi Rumah Makan Mewah Tak Berizin

Satpol PP Yogya Angkut Meja dan Kursi Rumah Makan Mewah Tak Berizin

- detikNews
Rabu, 21 Agu 2013 16:07 WIB
Foto: Edzan Raharjo/detikcom
Yogyakarta - Rumah makan mewah di Jl AM Sangaji Yogyakarta dinilai belum memiliki izin. Satpol PP dan polisi datang dan mengangkut properti rumah makan tersebut. Karyawan hanya terdiam.

Rumah makan itu menempati bangunan antik. Saat ditertibkan, makanan sudah siap tersaji. Tapi pembeli belum datang, Rabu (21/8/2013).

Petugas mengangkut sejumlah meja dan kursi sebagai barang bukti penyitaan. Mereka menyebut pemilik usaha tidak mau memenuhi panggilan petugas. Saat ditelepon, pemilik usaha mengaku sedang ada tamu sehingga tidak bisa datang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kabid Pengendali Operasi Dintib Kota Yogyakarta Bayu Laksmono mengatakan selain tidak memiliki izin usaha, pemilik juga tidak memiliki izin pemasangan reklame yang berada di depan rumah makan tersebut.

"Sudah dilakukan pemanggilan 2 kali. Dan ini yang ke 3 kali, tetapi tetap tidak dipenuhi. Maka kita lakukan penyitaan," kata Bayu di lokasi, Jl AM Sangaji Yogyakarta, Rabu(22/8/2013).

Selain di JL AM Sangaji, petugas juga menertibkan rumah makan yang sama yang terletak di Jl Malioboro dan di Ngampilan. Ketiganya dengan pemilik yang sama dan tidak memiliki izin usaha. Pemilik usaha atas nama Sodikin ini, tidak hanya memiliki usaha rumah makan, tetapi juga berbagai usaha lain.

Sejumlah meja dan kursi yang diangkut dimasukkan ke dalam truk dan dibawa ke kantor Dintib Kota Yogyakarta. Barang sitaan baru bisa diambil setelah ada proses pengadilan. Karena pemilik telah melanggar Perda tentang izin usaha dan pemasangan reklame.

Petugas menutup papan dan reklame di rumah makan tersebut dengan spanduk warna hitam bertuliskan, "Dalam Proses Penertiban.

(try/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads