"Saya Jenderal TNI Moeldoko siap memimpin TNI dengan menjadi Panglima TNI," kata Moeldoko di ruang Komisi I DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (21/8/2013).
Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq berharap agar Moeldoko bisa melanjutkan proses modernisasi alat utama sistem pertahanan negara (alutsista) di tubuh TNI. Karena ini sudah termaktub dalam Rencana Strategis (Renstra) TNI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Moeldoko bertekad akan meneruskan modernisasi alutsista. Anggaran untuk pertahanan dari APBN 2014 sebesar 83,4 triliun dapat dimaksimalkan. Apalagi, anggaran untuk pertahanan selalu meningkat pada tiga tahun terakhir.
"TNI bangga naiknya anggaran pertahanan pada APBN 2012, 2013, dan 2014 yang peruntukannya antara lain untuk modernisasi alutsista," tuturnya.
Menurutnya, jika alutista semakin canggih, maka jumlah prajurit akan semakin berkurang. Dengan demikian, alokasi anggaran untuk kesejahteraan prajurit bisa lebih besar.
"Alutsista yang canggih mungkin terlihat mahal, tidak efisien dalam jangka pendek. Namun efisien dalam jangka panjang. Ini juga dapat mengurangi jumlah prajurit dan dapat mendukung efisiensi anggaran untuk meningkatkan kesejahteraan prajurit," terang Moeldoko.
(dnu/lh)