Seperti diketahui, Kementerian ESDM sedang dipusingkan dengan penangkapan bos SKK Migas Rudi Rubiandini, bahkan KPK juga menemukan uang sejumlah US$ 200 ribu dollar di ruangan sekjen Kemen ESDM. Sedangkan Mahfud MD, pada masa jabatannya sempat membubarkan BP Migas.
Mahfud MD pun buru-buru membantah kalau pertemuan itu membahas tentang masalah SKK Migas. Mahfud mengatakan pertemuan itu lebih membahas kepada masalah Konvensi Capres Partai Demokrat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mahfud mengaku dirinya dipinang partai Pimpinan SBY itu, untuk mengikuti bursa capres lewat Konvensi. Namun Mahfud enggan berkomentar lebih panjang tentang konvensi tersebut.
"Saya ditawari ikut konvensi," sambung Mahfud.
(rvk/ndr)