Polisi: Hingga H+6 Lebaran Terjadi 3.061 Kecelakaan dengan 686 Korban

Jakarta - Kepolisian mencatat kecelakaan lalu lintas hingga H+6 Lebaran sebanyak 3.061 kasus. Laka lantas itu menyebabkan 686 orang meninggal dunia, 1.120 orang luka berat dan 4.034 orang luka ringan.

Perhitungan itu didapat sejak dimulainya Operasi Ketupat 2013 tanggal 2 Agustus hingga H+6, tanggal 14 Agustus.

"H+6 secara umum Kamtibnas kondusif. Memang ada beberapa kejadian yang dilaporkan pada kita namun tidak ditemukan peristiwa menonjol yang terjadi," ujar Kabagpenum Polri Kombes Agus Rianto di Gedung Divisi Humas Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (15/8/2013).

Sementara itu, data kendaraan yang terlibat kecelakaan hingga H+6 sebanyak 5.434 unit. Dari jumlah itu, 3.875 adalah kendaraan bermotor roda dua. Dan mengantuk masih menjadi penyebab utama kecelakaan dengan angka 592 kasus hingga H+6 kemarin.

Agus juga menuturkan terdapat 175 kasus kejahatan yang terjadi pada H+6. Angka itu meningkat 2 kasus jika dibandingkan H+5 yang berjumlah 173 kasus kriminalitas.

Selain itu, ada 5 jenis kejahatan menonjol yang didata kepolisian. Kasus pencurian dengan pemberatan 11 kali, pencurian dengan kekerasan dan pencurian dengan senjata api masing-masing nihil, pencurian kendaraan bermotor 20 kasus, dan penganiayaan berat 8 kasus.


(dni/nal)