Antisipasi Teror pada Polisi, Polres Jaksel Gelar Operasi Subuh

Jakarta - Teror terhadap petugas kepolisian makin marak. Untuk mengantisipasi hal itu Polres Jakarta Selatan akan menggelar Operasi Subuh. Operasi ini akan digelar pukul 04.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB.

"Opeasi ini akan digelar sejak 8 Agustus hingga waktu yang tak ditentukan. Ini untuk mengantisipasi jam rawan kejahatan dari pukul 04.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB," ujar Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan, Kompol Aswin saat dihubungi, Selasa (13/8/2013).

Aswin mengatakan, seluruh jajaran Polres Jakarta Selatan mulai dari Polsek hingga Pos Polisi akan ikut melaksanakan patroli tersebut. "Kegiatan ini sifatnya berkesinambungan," katanya.

Aswin menuturkan, setiap wilayah akan dikerahkan personel sebanyak 30 orang. Selain antisipasi menjamurnya aksi teror, operasi tersebut juga untuk melindungi masyarakat dari pelaku kejahatan dengan senjata api.

"Sasarannya kejahatan konvensional, seperti pelaku kekerasan, yang didapati senjata tajam maupun senjata api," tuturnya.

Sebelumnya, sebuah rumah perwira polisi yang bertugas di Polda Metro Jaya ditembak orang tak dikenal di Cipondoh, Tangerang. Pelaku penembakan diduga menggunakan airsoft gun untuk menembak rumah ini. Tidak ada korban dalam penembakan ini dan petugas masih menyelidikinya.

Peristiwa penembakan orang misterius juga terjadi di Ciputat. Akibat penembakan ini seorang anggota Polsek Cilandak Aiptu Dwiyatna tewas. Dwiyatna ditembak saat melintas di depan RS Sari Asih, Jalan Otista Raya, Kelurahan Sasak Tinggi, Ciputat, pada (7/8) lalu.

ksi penembakan menimpa anggota Polantas Gambir Aipda Patah Satiyono yang terjadi di Jalan Cirendeu Raya, Ciputat, Tangerang Selatan, Sabtu (27/7/2013). Kapolda Metro Jaya menduga penembak dua anggotanya itu orang yang sama dengan ciri menembak dari belakang dan memakai motor.

(rni/nal)