SBY Pantau Arus Mudik di Control Room Kemenhub

SBY Pantau Arus Mudik di Control Room Kemenhub

- detikNews
Minggu, 04 Agu 2013 13:03 WIB
Presidn SBY dan rombongan di control room Kemenhub RI.
Jakarta - Usai meninjau langsung pemudik di pelabuhan Tanjung Priok, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga memantau langsung arus mudik nasional melalui control room di kantor Kementerian Perhubungan.

Control Room merupakan ruang kontrol di Kementerian Perhubungan yang memantau seluruh pergerakan pemudik maupun transportasi di udara laut dan darat. Terdapat 11 layar utama berisi informasi mudik, yang salah satunya bisa ditampilkan di layar berukuran sekitar 4x3.

"Kita punya CCTV di bandara, pelabuhan, stasiun dan terminal. Hampir semua bisa kita kontrol," kata Wamenhub Bambang Susantono memberikan penjelasan kepada SBY di Kemenhub, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakpus, Minggu (4/8/2013).

Hadir dalam kesempatan itu Wakil Presiden Boediono, Mensesneg Sudi Silalahi, Menkopohukam Djoko Suyanto, Menhub EE Mangindaan, Panglima TNU Agus Suhartono, dan Kapolri Timur Pradopo dan kepala BIN Marciano.

"Posisi H-5, trafik (Jakarta) yang ke arah timur sudah 327.238 lintasan atau 62 persen). Ke Barat 15,22 persen," kata Bambang menjabarkan.

SBY tampak serius menyimak pemaparan dari Wanehub soal arus mudik itu. Bambang kembali menjabarkan beberapa layar, kali ini aktivitas kapal laut.

"Kita bisa tracking kapal di laut dan berkomunikasi langsung dengan nahkoda. Kapal yang bapak tadi tinjau di Priok sudah meninggalkan dermaga," tuturnya menunjukkan sebuah peta Google Map yang menampilkan pergerakan kapal laut di Inodonesia.

Di ruang itu terdapat juga 23 pos di Kementerian Perhubungan yang bekerja sama dalam memantau arus mudik, diantaranya KNKT, Basarnas, BMKG, Kominfo, Polisi dan beberapa BUMN.

"Jumlahnya ada 23 pos," ucap Bambang.

(iqb/lh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads