Setahun Bebas dari Nusa Kambangan, LH Berbisnis Narkoba Lagi

Setahun Bebas dari Nusa Kambangan, LH Berbisnis Narkoba Lagi

- detikNews
Kamis, 01 Agu 2013 14:05 WIB
Jakarta - Seorang residivis Nusa Kambangan berinisial LH (52) kedapatan kembali berbisnis narkoba. Identitasnya terungkap setelah petugas Bea dan Cukai menangkap rekannya dari India berinisial KB pada Kamis (25/7) lalu.

"Dari tersangka KB, kita berhasil menemukan LH yang merupakan WNI di Cengkareng," ujar Kepala Kantor Bea dan Cukai Soekarno-Hatta, Okto Irianto saat jumpa pers di Media Center Bea dan Cukai Soekarno-Hatta, Cengkareng, Kamis (1/8/2013).

LH baru setahun bebas dari Nusa Kambangan setelah menjalani masa tahanan selama 6 tahun dari yang seharusnya 12 tahun. Menurut Okto, sudah menjadi hal yang lumrah terjadi ketika masa tahanan lebih cepat dari putusan karena ada remisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau si LH ini alasannya karena setelah keluar tahanan dia tidak punya pekerjaan sehingga kembali lagi jual narkoba," ungkapnya.

Modus yang digunakan rekan LH, KB adalah dengan memasukan narkoba jenis sabu seberat 5 kg ke dalam mainan berbentuk sofa sebanyak 10 buah. Kejahatan KB terungkap karena gerak-gerik mencurigakan setelah barang bawaannya dipindai di terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta.

"Saya belum tahu apa yang mereka rencanakan dengan barang haram ini, yang jelas saat ini masih dalam pengembangan kepolisian dan BNN. Sejauh ini memang sudah ada perkembangan namun belum dapat dipublikasikan agar para terduga tidak lari," katanya.

Tidak ada upaya penyerangan saat para pelaku ditangkap. Selain KB dan LH, petugas Bea dan Cukai Soekarno-Hatta juga mengungkap seorang WN India berinisial SB dan seorang WN Cina Taipei berinisial HJ.

"Ada kecenderungan mereka menganggap penjagaan kita lengah pada saat puasa dan lebaran karena banyaknya penumpang. Tahun lalu juga begitu," sambung Okto.


(bpn/lh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads