Calon gubernur dari PDIP ini menilai sikap DKPP sudah tepat dan wajib dihormati semua pihak. "DKPP pantas dapat jempol. Mari kita semua patuhi dan hormati apa yang telah diputuskan DKPP," kata Bambang DH saat dihubungi detikcom, Rabu (31/7/2013).
Bambang yang maju berpasangan dengan Said Abdullah ini mengaku cukup gembira dengan kabar dari Jakarta itu. Baginya, lebih banyak calon gubernur akan mampu membuat demokrasi di Jawa Timur bergairah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Bambang mengingkatkan agar proses politik yang tengah terjadi ini mampu dijadikan sebagai pembelajaran politik dan berdemokrasi bersama.
"Ini pembelajaran bersama untuk berdemokrasi. Mari kita ikuti pemilihan gubernur ini dengan politik yang bermartabat dan santun," pungkas Bambang DH sembari mengingatkan agar tahapan pemilihan gubernur tetap berjalan sesuai skenario yang telah ditetapkan.
DKPP mengabulkan sebagaian gugatan Khofifah-Herman. DKPP menonaktifkan 3 komisioner KPU Jatim dan meminta KPU pusat meninjau ulang keputusan KPU Jatim tentang penetapan cagub Jatim. Peluang Khofifah-Herman ikut Pilgub Jatim kini terbuka lebar.
"Paling lambat Jumat KPU RI mencabut keputusan KPU Jatim nomor 18 (tentang penetapan pasangan calon). Kemudian memasukkan Khofifah-Herman sebagai pasangan calon, kasih nomor urut," kata Ketua KPU Jawa Timur Andry Dewanto Amad usai sidang di Kantor DKPP, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (31/7/2013).
DKPP dalam sidang putusan itu juga memutuskan tiga komisioner KPU Jatim dinonaktifkan. Sanksi pemberhentian sementara kepada teradu 2 Najib Hamid. Teradu 3 Agung Nugroho, dan teradu 4 Agus Mahfud.
(gik/van)