Jakarta Akan Kedatangan 1000 Bangku Taman Baru

Jakarta Akan Kedatangan 1000 Bangku Taman Baru

- detikNews
Minggu, 28 Jul 2013 15:58 WIB
Jakarta - Pemprov DKI sudah meletakkan 344 bangku tamannya diberbagai sudut kota Jakarta. Tak berhenti sampai disitu, selanjutnya ada 1000 bangku taman lagi yang akan didatangkan lagi.

"Katanya akan ada 1000 unit lagi yang akan masuk," kata Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman, Widiyo Dwiyono Budi saat dihubungi, Minggu (28/7/2013).

Widiyo mengatakan jika bangku taman tersebut adalah sumbangan CSR sebuah perusahan. Namun, masuknya bantuan ini bukan melalui Dinas Pertamanan melainkan langsung ke Jokowi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rencananya dari CSR perusahaan. Masuknya bukan dari Dinas karena kami diperintahkan sama pak Gub untuk rancangan lokasinya," lanjutnya.

Perintah untuk membuat peta lokasi penempatan bangku diterima Widiyo dari Jokowi sejak minggu lalu. Namun, saat ini masih dalam tahap pengerjaan.

"Belum fix, karena mereka (perusahaan) harus konsultasi dulu sama kita. Tapi sudah ada bayangan sih," ucapnya.

Nantinya, bangku-bangku tersebut akan ditempatkan disejumlah jalan besar di Jakarta seperti Jl Gajah mada, Jl Majapahit, Jl Pemuda, seputar Senayan dan beberapa tempat keramaian yang sering dilalui masyarakat.

Apakah bentuknya sama dengan yang ada saat ini? Widiyo masih enggan bercerita banyak. Namun ia sedikit memberi bocoran jika bentuk dari bangku taman yang akan datang nanti sedikit berubah dari yang ada saat ini.

"Ada inovasi baru. Sudah di diskusikan bahan dan bentuknya seperti apa," ungkapnya.

Sebelumnya, sebanyak 344 bangku taman didatangkan Jokowi ke Jakarta melalui sumbangan rekan pengusahanya di Solo. Sejak bulan Juni kemarin, warga Jakarta sudah bisa menikmati fasilitas publik tersebut. Beberapa jalan yang dipasangi bangku taman tersebut yakni sepanjang Sudirman - MH. Thamrin - Medan Merdeka - Kebon Sirih - Ridwan Rais - Taman Suropati - BKT dan Waduk Pluit.

(mpr/mpr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads