Ini Rumah Milik Pegawai MA yang Ditangkap KPK

Jakarta - Djodi Supratman, pegawai Mahkamah Agung (MA) yang dibekuk KPK karena menerima uang dari pengacara Mario C Bernardo, masih menjalani pemeriksaan. KPK sempat menyita uang puluhan juta di kediaman Djodi. Seperti apa rumahnya?

Pria yang mengawali kariernya di MA sebagai satpam itu tinggal di Kelurahan Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur. Rumahnya berada di dalam gang berkelok. Jarak dari jalan besar sekitar 200 meter.

Ketua RT 14/3, Nali, membenarkan ada warganya bernama Djodi yang tinggal di rumah bernomor 82. Bahkan dia menunjukkan Kartu Keluarga (KK) Djodi. Djodi dan keluarganya sudah tinggal di lokasi tersebut selama lima tahun.

"Dia nggak pernah cerita-cerita orangnya. Kadang datang pas kerja bakti, tapi ngasih duit aja buat minum," cerita Nali soal sosok Djodi, saat ditemui detikcom, Jumat (26/7/2013).

Dari depan, rumah itu berukuran tak terlalu besar. Cat rumah didominasi warna merah muda. Sisi kiri dan kanan didominasi jendela. Pagar yang dilapisi fiber tampak di bagian depan.

Saat diketok, ada seorang wanita yang mengaku pembantu keluar dari rumah. Namun dia tak mau memberi penjelasan apa-apa.

KPK sebelumnya menyita uang Rp 78 juta di tas Djodi usai bertandang ke kantor Mario di Hotma Sitompel and Associates, di Jl Martapura nomor 3. Tak hanya itu, ada Rp 50 juta yang diamankan dari rumah Djodi.

Tim KPK meyakini uang Rp 50 juta itu terkait dengan pemberian dari Mario untuk mengamankan kasus yang saat ini tengah bergulir di tingkat kasasi ini.

(mad/nrl)