Golkar Turun Tangan Selesaikan Kisruh Atut-Rano

Atut-Rano Retak

Golkar Turun Tangan Selesaikan Kisruh Atut-Rano

- detikNews
Rabu, 24 Jul 2013 10:20 WIB
Foto: situs resmi pemprov Banten
Jakarta - Partai Golkar tak ingin rumor perpecahan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah (Golkar) dengan Wagub Rano Karno (PDIP) berkepanjangan. Sekjen Golkar Idrus Marham akan turun tangan membantu mencari solusi terbaik.

"Saya kira nanti akan bicara dengan Ratu Atut," kata Sekjen Golkar Idrus Marham, kepada detikcom, Rabu (24/7/2013).

Idrus memang menyarankan agar persoalan Atut dan Rano diselesaikan dengan jalur diskusi. Sehingga tidak ada yang mundur di tengah jalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau masalaah ini dibicarakan dengan baik bisa selesai. Toh semua tujuan kita untuk kepentingan rakyat," kata Idrus.

Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie memang telah menyampaikan agar Atut dan Rano menyelesaikan secara damai. Persoalan yang dikeluhkan Rano adalah pembagian tugas yang tidak proporsional dan keterbatasan akses ke media.

"Nggak apa. Biarin aja. Suruh mereka damai," kata Ical yang kini mulai populer dengan panggilan ARB usai acara buka puasa bersama di Universitas Bakrie, di Kuningan, Jakarta, Selasa (23/7/2013).

Rano Karno mulai terjun ke dunia politik sejak tahun 2007. Saat itu Rano sempat digembar-gemborkan maju ke Pemilu Kada DKI Jakarta untuk mendampingi Fauzi Bowo menjadi Wakil Gubernur. Namun entah mengapa, 'Si Doel' ini akhirnya tak jadi berlaga di Pilkada DKI.

Akhir tahun 2007, Rano Karno maju ke Pemilu Kada Kabupaten Tangerang, menjadi calon Wakil Bupati mendampingi Ismet Iskandar yang bertarung sebagai Bupati pada tahun 2008. Ismet-Rano akhirnya menang dan menjabat Bupati-Wakil Bupati Tangerang periode 2008-2013.

Namun di tengah jalan, pada tahun 2011, Rano mundur karena menang sebagai Wagub Banten. Kini setelah setahun pasangan Atut-Rano memimpin Banten, isu perpecahan mengemuka. Rano yang merasa tidak diberi tugas secara proporsional sempat curhat ingin mundur, namun Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyarankan Rano bersabar.



(van/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads