Sekjen Golkar: Rano Karno Tak Perlu Mundur

Atut-Rano Retak

Sekjen Golkar: Rano Karno Tak Perlu Mundur

- detikNews
Rabu, 24 Jul 2013 10:08 WIB
Rano Karno
Jakarta - Sekjen Golkar Idrus Marham berharap konflik antara Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah (Golkar) dengan Wagub Rano Karno (PDIP) tidak diperpanjang. Disarankan keduanya bicara baik-baik dan tak perlu ada yang mundur.

"Tidak perlulah, sepanjang masih bisa dibicarakan, nanti kita bicara," kata Idrus kepada detikcom, Rabu (24/7/2013).

Idrus mengingatkan baik Ratu Atut maupun Rano Karno sudah dipilih mayoritas rakyat Bangen. Mestinya mereka memberikan contoh yang baik bagi rakyat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memberikan teladan yang baik bagi rakyat, kalau persoalan kecil itu menganggu kepentingan yang lebih besar berarti itu contoh yang tidak bagus," katanya.

Pasangan Ratu Atut-Rano Karno dilantik di Gedung DPRD Provinsi Banten pada Rabu (11/1/2012). Keduanya menang pilgub dengan meraih 2.136.035 suara atau 61 persen.

Rano Karno mulai merambah ke kancah politik sejak tahun 2007. Saat itu Rano sempat digembar-gemborkan maju ke Pemilu Kada DKI Jakarta untuk mendampingi Fauzi Bowo menjadi Wakil Gubernur. Namun entah mengapa, 'Si Doel' ini akhirnya tak jadi berlaga di Pilkada DKI.

Akhir tahun 2007, Rano Karno maju ke Pemilu Kada Kabupaten Tangerang, menjadi calon Wakil Bupati mendampingi Ismet Iskandar yang bertarung sebagai Bupati pada tahun 2008. Ismet-Rano akhirnya menang dan menjabat Bupati-Wakil Bupati Tangerang periode 2008-2013. Namun di tengah jalan, pada tahun 2011, Rano mundur karena menang sebagai Wagub Banten.

Ratu Atut adalah politisi Golkar berusia 51 tahun. Dia menjadi gubernur pada pilgub tahun 2007 dan 2011. Sedang pada pemilihan pada 2002, dia menang sebagai wagub. Saat gubernur tersangkut korupsi, dia menjadi Plt Gubernur Banten selama 2 tahun. Dia tercatat sebagai gubernur wanita pertama di Indonesia.

Kini setelah setahun pasangan Atut-Rano memimpin Banten, isu perpecahan mengemuka. Rano yang merasa tidak diberi tugas secara proporsional sempat curhat ingin mundur, namun Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyarankan Rano bersabar.

(van/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads