Satpol PP Palembang Akhirnya Pindah dari Cagar Budaya Balai Pertemuan

Satpol PP Palembang Akhirnya Pindah dari Cagar Budaya Balai Pertemuan

- detikNews
Rabu, 24 Jul 2013 06:31 WIB
Palembang - Bangunan cagar budaya Balai Pertemuan yang berada di kawasan Sekanak atau di lingkungan kantor Walikota Palembang, akhirnya ditinggalkan polisi pamong praja Palembang. Kini bangunan tersebut siap menjadi objek wisata sejarah.

"Ya, hari ini kita mulai pindah ke kantor baru di SPC (Sriwijaya Promotion Centre) di Jakabaring," kata Kasat Pol PP Palembang, Aris Saputra kepada detikcom, Selasa (23/07/2013).

"Selanjutnya bangunan itu akan dijadikan objek wisata," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai informasi, selama hampir empat tahun, Pol PP Palembang berkantor di bangunan yang masuk sebagai cagar budaya tersebut. Banyak pihak memprotes keberadaan para petugas Pol PP di gedung tersebut. Mereka khawatir nilai-nilai sejarah akan rusak dengan kehadiran Pol PP tersebut.

Pada era penjajahan Belanda, gedung yang dibangun oleh kolonial Belanda itu disebut sebagai gedung elite. Gedung ini digunakan sebagai lokasi pertemuan, pesta, dan lainnya sebagainya.

Selanjutnya pada masa Orde Lama, gedung ini dijadikan balai pertemuan, atau sebagai gedung tempat berbagai kegiatan. Kongres Lekra terakhir pada tahun 1964 yang melahirkan keputusan mencekal musik "ngak-ngek-ngok" seperti lagu-lagu Koes Plus, digelar di gedung ini.

Pada masa Orde Baru, gedung terus dipakai sebagai balai pertemuan. Termasuk berbagai kegiatan yang dikoordinasi oleh Departemen Penerangan atau pemerintah. Sedangkan pada pemilu 1999 lalu, gedung ini difungsikan sebagai kantor penyelenggaraan pemilu.

(tw/nvc)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads