"Ya, hari ini kita mulai pindah ke kantor baru di SPC (Sriwijaya Promotion Centre) di Jakabaring," kata Kasat Pol PP Palembang, Aris Saputra kepada detikcom, Selasa (23/07/2013).
"Selanjutnya bangunan itu akan dijadikan objek wisata," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada era penjajahan Belanda, gedung yang dibangun oleh kolonial Belanda itu disebut sebagai gedung elite. Gedung ini digunakan sebagai lokasi pertemuan, pesta, dan lainnya sebagainya.
Selanjutnya pada masa Orde Lama, gedung ini dijadikan balai pertemuan, atau sebagai gedung tempat berbagai kegiatan. Kongres Lekra terakhir pada tahun 1964 yang melahirkan keputusan mencekal musik "ngak-ngek-ngok" seperti lagu-lagu Koes Plus, digelar di gedung ini.
Pada masa Orde Baru, gedung terus dipakai sebagai balai pertemuan. Termasuk berbagai kegiatan yang dikoordinasi oleh Departemen Penerangan atau pemerintah. Sedangkan pada pemilu 1999 lalu, gedung ini difungsikan sebagai kantor penyelenggaraan pemilu.
(tw/nvc)