Para PKL ini memenuhi Jalan Fakhrudin dan Jalan Kebon Jati. Sejak pukul 11.30 WIB, PKL di Jalan Fakhrudin mulai membuka lapak. Sementara PKL di Jalan Kebon Jati telah membuka lapak sejak pagi.
"Kami tetap mau berjualan. Siapa yang akan kasih makan anak kami kalau kami nggak dagang?" ujar salah seorang PKL, Dewi di Jalan Fakhrudin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (23/7/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk menuju Blok A, kendaraan dari Jalan KH Mas Mansyur harus menempuh waktu perjalanan 30 hingga 40 menit. Mereka berbelok melalui Jalan Jati Bunder ke depan Stasiun Tanah Abang.
"Semakin macet aja ini. Biasanya ke Blok A nggak sampe 5 menit. Sekarang setengah jam," ujar pengendara mobil, Hada.
Sebagian pengendara juga banyak yang belum tahu rute pengalihan jalur tersebut. Mereka banyak yang berhenti di pertigaan Jalan KH Mas Mansyur menuju Jalan Fakhrudin.
Sebelumnya, para PKL protes dan membuka lapak di pembatas Jalan Fakhrudin, Tanah Abang. Aspirasinya: ingin diizinkan jualan 2 pekan saja menjelang Lebaran.
Gubernur DKI Jokowi bersedia memenuhi aspirasi pedagang yang meminta agar bisa berjualan selama 2 minggu lagi menjelang Lebaran.
"Kita beri toleransi sampai 2 minggu tetapi jangan sampai mengganggu lalu lintas. Kita ini tidak melarang berjualan. Yang jelas kita ingin itu diselesaikan secara baik-baik, segera mungkin," kata Jokowi usai bertemu mantan Wapres Hamzah Haz di Gedung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (23/7/2013).
(kff/nwk)