Setelah Ditusuk, Penagih Sewa Apartemen Kalibata City Sempat Disekap

Setelah Ditusuk, Penagih Sewa Apartemen Kalibata City Sempat Disekap

- detikNews
Selasa, 23 Jul 2013 13:25 WIB
Kantor tempat korban bekerja
Jakarta - Cerita soal penusukan di apartemen Kalibata City masih berlanjut. Bos properti tempat korban Romi (21) bekerja, angkat bicara. Dia menyebut, Romi sempat disekap setelah ditusuk pelaku.

Dewi, pemilik usaha 'Dewy Property' yang menyewakan apartemen di Kalibata City kaget begitu mendengar pegawainya ditusuk. Dia tak pernah menyangka bakal ada tindakan keji seperti itu di wilayah apartemen.

"Ceritanya mau ambil uang deposit. Pagi itu ngomongnya entar sore, pas sore, bilangnya cuma ada Rp 1,5 juta. Menunda-nunda gitulah," cerita Dewi di kantornya, Kalibata City Tower B, Jaksel, Selasa (23/7/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dewi Properti menyewakan ratusan unit di Kalibata City. Tarifnya untuk per hari Rp 450 ribu, dua hari Rp 400 ribu, lalu untuk sebulan Rp 4,5 juta. Dewy punya tujuh pegawai, termasuk Romi.

"Awalnya diketuk nggak dibuka-buka. Pas disuruh masuk, langsung ditusuk punggungnya. Romi langsung melawan. Setelah itu dibius, entah disekap atau mau dibunuh," sambungnya.

Berdasarkan cerita Romi, bau obat bius memang terasa di ruangan tersebut. Namun pemuda asal Padang itu akhirnya mampu melarikan diri.

"Romi sekarang sudah pulang dan bisa rawat jalan sekarang. Dia minta rawat jalan biar bisa istirahat," jelasnya.

Penusukan ini masih dalam proses penyelidikan Polsek Pancoran. Pelaku yang disinyalir masih berusia muda itu dicari.

(mad/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads