Keluarga Siapkan Langkah Hukum Soal Dugaan Penculikan Morsi

Keluarga Siapkan Langkah Hukum Soal Dugaan Penculikan Morsi

- detikNews
Selasa, 23 Jul 2013 01:25 WIB
Jakarta - Keluarga Presiden Mesir yang digulingkan militer, Mohamed Morsi, mengatakan akan mengambil tindakan hukum terhadap pihak militer. Pihak keluarga Morsi menganggap presiden yang digulingkan pada 3 Juli itu diculik pihak militer.

"Tidak ada dasar hukum atau konstitusi untuk menahan seseorang yang tidak dituduh melakukan kejahatan untuk keselamatannya sendiri," ujar anak Morsi, Osama, pada konferensi pers, seperti dilansir dari Reuters, Selasa (23/7/2013).

Dia mengatakan, keluarga akan segera mengambil tindakan hukum baik di Mesir maupun di tingkat internasional, dalam rangka melawan Abdel Fattah al-Sisi, komandan tentara dan Menteri Pertahanan yang memainkan peran sentral dalam memaksa Morsi dari kantor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setidaknya 99 orang tewas dalam kekerasan sejak Morsi digulingkan. Pada hari Senin, pasukan keamanan menembakkan gas air mata untuk membubarkan ratusan pendukung dan penentang Morsi yang melemparkan batu satu sama lain di dekat Kairo Tahrir Square, pusat demonstrasi massa sebelum jatuhnya Mubarak dan Mursi.

Surat kabar Al-Ahram mengatakan bahwa jaksa penuntut umum telah memerintahkan penangkapan Morsi selama 15 hari. Namun tidak ada tuduhan resmi telah diumumkan dari sumber militer dan peradilan yang ditolak pada hari Senin. Kantor kejaksaan kemudian memanggil kepala editor koran setempat untuk menyelidiki apa yang disebut "laporan palsu".

Heba Morayef, direktur Mesir Human Rights Watch, mengatakan, tanpa perintah penahanan dari kantor kejaksaan, itu "benar-benar ilegal" untuk menahan Morsi tanpa tuduhan di luar maksimal 48 jam.

(dni/ahy)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads