"Meningkatnya kejadian gempa di Indonesia dalam beberapa bulan terakhir hendaknya disadari bahwa wilayah Indonesia memang rawan gempa," kata Kepala Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangannya kepada detikcom, Minggu (21/7/2013).
Lanjut, Sutopo mengatakan, banyaknya korban berjatuhan akibat gempa di Indonesia karena pondasi bangunan yang tidak tahan guncang. Dia menganggap struktur bangunan di Indonesia belum memenyhi standar gempa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan, gempa di Indonesia bersifat mendadak. Tidak ada tanda-tanda atau isyarat alam yang menyatakan akan terjadi gempa.
"Gempa tidak dapat diprediksi. Sifat gempa quick on set (terjadi mendadak) dan tanpa disertai tanda-tanda. Sumber gempa berasal dari sesar di darat, zona subduksi di laut dan di ridge di tengah samudera," paparnya.
Untuk itu dia mengimbau agar warga selalu waspada. "Masyarakat selalu dihimbau untuk waspada. Begitu merasakan guncangan gempa segera keluar rumah dan mencari tempat yang aman," pungkasnya.
(rvk/fiq)