Partai Islam Disurvei Terjun Bebas, PKS: Ini Warning

Partai Islam Disurvei Terjun Bebas, PKS: Ini Warning

- detikNews
Kamis, 18 Jul 2013 16:59 WIB
Jakarta - Pusat Data Bersatu (PDB) merilis hasil survei elektabiltas partai pada Rabu (17/7) kemarin. Hasilnya, partai Islam 'terjun' dengan elektabilitas tidak melebihi 3 persen. Ketua DPP PKS Hidayat Nur Wahid, menilai banyak faktor yang mempengaruhi perolehan itu.

"Ketika responden ditanya, tidak ditanya apakah ideologinya Islami atau nasionalis, tapi pilih partai pro rakyat atau tidak. Ini hal menarik ternyata ideologi rakyat bukan berbasis nasionalisme religiusiltas tapi pada komitmen partai," kata ketua DPP PKS Hidayat Nur Wahid kepada detikcom, Kamis (18/7/2013).

Menurut Hidayat, basis agama partai tidak lagi menjadi faktor signifikan bagi masyarakat untuk menentukan partai pilihannya. Justru sisi lain Hidayat mengatakan partai yang berada di posisi atas dan tak berbasis Islam, justru banyak terkena kasus korupsi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Partai-partai yang berada di posisi besar, ada yang ketua komisinya baru ditangkap, ada yang korupsi alquran dan lainnya. Jadi memang di satu pihak fakta demokrasi begitu bebas," ungkapnya.

Hal itu kemudian menjadi kontras jika melihat pada laporan KPU soal tanggapan masyarakat atas Daftar Caleg Sementarra (DCS). "Lalu faktanya jika laporan itu dikaitkan dengan hukum, partai mana yang terbanyak dilaporkan, ternyata partai non-agama (nasionalis-red) seperti Demokrat, PDIP dan Golkar," tuturnya.

"PKS tidak ada calegnya yang dilaporkan. Jadi rakyat menilai tidak lagi Islam dan tidak Islam," tegas ketua Fraksi PKS itu.

Belum lagi menurut Hidayat, hasil survei tidak selalu sama menempatkan partai Islam dalam perolehan elektabiltasnya. "Menurut saya lembaga survei ini perlu diproporsionalkan lagi agar rakyat paham realitas survei sebenarnya," ucapnya.

"Tapi tentu apapun ini realitas politik, survei ini sebuah warning bagi partai nasionalis dan religius untuk betul-betul bukan hanya menjelang Pemilu pro rakyat, tapi selalu menjadi komitmen," kata Hidayat.

Berikut hasil Survei Pusat Data Bersatu (PDB) pada Rabu (17/7) yang menempatkan partai berbasi Islam denga perolehan 2 persen ke bawah:

1. PDIP: 14,53%
2. Golkar: 14,1%
3. PD: 9,4%
4. Gerindra: 8,89%
5. NasDem: 3,33%
6. PKB: 2,56%
7. PAN: 2,56%
8. PPP: 2,31%
9. PKS: 1,2%
10. Hanura: 1,03%
11. PBB: 0,3%
12. PKPI: 0,09%

(iqb/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads