Peristiwa itu diketahui dari 4 ABK KM Raja Tuna (Tuna King) yang berhasil diselamatkan setelah terdampar di salah satu rakit penangkap ikan. Keempatnya kemudian dibawa nelayan rakit ke Pulau Nain untuk diberikan pertolongan.
Kepala Seksi Operasi Basarnas Manado Danang P mengatakan kapal tersebut mengalami kecelakaan pada Rabu (17/7/2013) dini hari sekitar pukul 00.30 WITA. Masih belum diketahui penyebab terjadinya kecelakaan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, proses evakuasi terhadap korban selamat akan dilakukan Kamis (18/7) dini hari. Danang mengatakan evakuasi tidak memungkinkan dilakukan malam ini karena cuaca yang tidak bersahabat.
"Saat ini wilayah Sulut sedang dilanda hujan dan angin. Kami menunggu esok, dan mudah-mudahan cuacanya bagus, sekaligus pencarian korban yang hilang," kata Danang.
"Kami juga sedang berkoordinasi dengan unsur terlibat, karena rencananya pencarian esok akan melibatkan 1 sea rider dan 1 rip dengan masing masing on boat 4 orang," tutur Danang lagi.
Informasi yang berhasil dikumpulkan detikcom, pencarian KM Raja Tuna nahas ini juga sedang dilakukan KM Tuna Queen, dengan menyisir perairan di Kecamatan Likupang Barat Kabupaten Minut.
(trq/trq)