Elektabilitas Jokowi berdasarkan hasil survei Pusat Data Bersatu (PDB) per bulan Juni 2013 memasuki 25,97%. Jokowi menjadi capres paling potensial dan semakin jauh meninggalkan Prabowo Subianto (19,83%), dan Megawati Soekarnoputri (13,8%).
"Dari periode Januari β Juni, kenaikan elektabilitas Jokowi paling tinggi dibandingkan calon-calon lainnya," kata Chairman PDB, Didik J. Rachbini, dalam paparan survei di Hotel Grand Sahid Jaya, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (17/7/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Survei ini dilakukan dari tanggal 11 Juni s/d 18 Juni 2013. Wawancara dilakukan secara tatap muka dengan menggunakan kuisioner terstruktur terhadap 1.200 responden di 30 provinsi di Indonesia. Usia minimum responden adalah 17 tahun atau sudah menikah. Penelitian ini memiliki margin of error 2,8 persen.
Survei ini juga memunculkan Aburizal Bakrie menjadi capres yang paling diingat publik. Nama Aburizal Bakrie menjadi nama yang disebut pertama kali oleh 21,82 % masyarakat Indonesia. Sementara Prabowo Subianto menjadi capres yang paling sering disebutkan oleh publik.
Nama Megawati muncul menjadi calon presiden yang paling dikenal publik. Megawati dikenal oleh 92,65% publik diikuti oleh Jusuf Kalla 89,32%. Sedangkan Jokowi berada di urutan ketiga dengan tingkat popularitas 86,15%.
Berikut tingkat elektabilitas capres jika Pilpres digelar saat ini, sesuai survei PDB:
1. Joko Widodo: 25,97%
2. Prabowo Subianto: 19,83%
3. Megawati Soekarnoputri: 13,08%
4. Aburizal Bakrie: 11,62%
5. Jusuf Kalla: 5,47%
6. Wiranto: 3,59%
7. Hatta Rajasa: 1,2%
8. Mahfud MD: 1,2%
9. Dahlan Iskan: 1,11%
10. Chairul Tanjung: 0,43%
11. Marzuki Alie: 0,26%
12. Joko Suyanto: 0,09%
13. Pramono Edhie Wibowo: 0,09%
Calon lain: 0,11%
tidak memilih: 0,85%
Belum menentukan: 10,51%
(iqb/van)