Skandal Keuangan Partainya Terungkap, PM Spanyol Tolak Desakan Mundur

Skandal Keuangan Partainya Terungkap, PM Spanyol Tolak Desakan Mundur

- detikNews
Selasa, 16 Jul 2013 04:11 WIB
Foto: Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy (Reuters)
Spanyol - Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy tengah menduduki kursi panas setelah mendapat desakan untuk mundur. Meski begitu, orang nomor satu di pemerintahan negeri Matador itu memilih untuk bertahan.

Rajoy tengah menjadi sorotan setelah Luis Barcenas, mantan bendahara umum (bendum) Partai Rakyat yang mendukungnya, memberikan testimoni blak-blakan di persidangan. Sang bendum mengatakan pada 2008, 2009 dan 2010 dia sering menyerahkan amplop uang kepada Rajoy dan sejumlah petinggi partai lainnya.

Uang tersebut berasal dari perusahaan konstruksi sebagai imbalan atas proyek basah yang didapatkan perusahaan itu. Barcenas memberikan kesaksian tersebut di persidangan dengan dakwaaan penerimaan suap, pencucian uang, penggelapan pajak, dan pidana lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kesaksian tersebut muncul setelah orang dekat Barcenas menunjukkan dokumen-dokumen tentang bagaimana partai yang tengah berkuasa itu mencari dana. Dokumen tersebut menunjukkan detail tanggal dan jumlah uang yang diserahkan kepada petinggi partai termasuk Rajoy.

Pada akhir pekan lalu, harian nasional Spanyol El Mundo menurunkan artikel mengenai percakapan SMS antara Rajoy dengan Barcenas pada Maret 2013 silam. Dalam percakapan itu, Rajoy meminta Barcenas untuk tidak menyeret namanya dalam aliran penerimaan uang.

Rajoy yang sejauh ini masih belum tersentuh dalam kasus tersebut, memilih untuk tetap bertahan di singgasananya.

"Saya akan mempertahankan kestabilan politik dan saya akan tetap menjalankan mandat yang diberikan kepada saya oleh masyarakat Spanyol yang memilih (saya)," kata Rajoy seperti dilansir Reuters, Senin (15/7/2013).

Desakan kepada Rajoy untuk mundur datang dari kalangan oposisi. Meski begitu, Rajoy tetap yakin akan dapat melanjutkan program reformasi politik untuk memulihkan keadaan negara yang tengah mengalami resesi dan persoalan ekonomi lainnya.


(fjp/vid)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads