7 Nelayan PNG Hilang di Perairan Australia

Jakarta - Tujuh nelayan asal Papua Nugini (PNG) masih belum ditemukan setelah perahu mereka tenggelam di Selat Torres, wilayah perairan Australia.

Polisi negara bagian Queensland mengatakan pihaknya tidak mendapat pemberitahuan dari PNG hampir dua minggu setelah kejadian pada 30 Juni lalu.

Menurut polisi, kapal nelayan itu terbalik dan tiga orang berhasil berenang kembali ke PNG. Mereka kemudian melaporkan peristiwa ini kepada pihak berwenang.

Mereka mengatakan, tujuh rekannya masih hilang.

Polisi Queensland mengatakan, mereka tidak mengetahui tentang insiden itu sampai hari Jumat, dan segera melakukan pencarian laut dan udara.

Inspektur David Lacey mengatakan, terlalu banyak waktu yang terbuang.

"Informasi kami dari pusat koordinasi penyelamatan di Canberra mengindikasikan, perkiraan waktu para nelayan itu bisa bertahan sudah lewat, maka operasi pencarian dihentikan," katanya.

Ia mengatakan, polisi Queensland belum memastikan identitas para nelayan tersebut.

Tokoh-tokoh masyarakat Selat Torres mengatakan, tujuh orang telah tewas dalam kecelakaan tragis dan tidak satu politisi pun yang peduli.

Mereka mengatakan, seandainya tujuh nelayan itu hilang di dekat Brisbane, Sydney atau Melbourne, hal itu pasti akan menjadi perhatian.
(nwk/nwk)