Polisi Periksa 7 Orang Saksi Pasca Rusuh di Nabire, Belum Ada Tersangka

Polisi Periksa 7 Orang Saksi Pasca Rusuh di Nabire, Belum Ada Tersangka

- detikNews
Senin, 15 Jul 2013 08:17 WIB
Jakarta - Sebanyak 18 orang tewas dan 34 lainnya terluka usai pertandingan tinju amatir memperebutkan piala Bupati Nabire, Minggu malam. Polisi memeriksa intensif sejumlah saksi terkait insiden berdarah tersebut.

"Ada tujuh orang yang diinterograsi," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Gde Sumerta Jaya, dalam pesan singkat yang diterima detikcom, Senin (15/7/2013).

Belum diketahui persis siapa dan dari pihak mana tujuh orang yang diperiksa tersebut. Kepolisian sendiri masih mendalami keterangan para saksi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hingga saat ini belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka," ujar Sumerta.

Di akhir pertandingan tinju di GOR Kota Lama Nabire, Papua, Minggu (14/7/2013), sekelompok massa mengamuk dan melempar kursi-kursi ke arah penonton lainnya. Massa yang beringas diduga tidak terima kekalahan petinju andalannya.

Menghindari beringasnya massa, para penonton berebut untuk keluar dari GOR. Akibatnya mereka saling dorong dan terjatuh. Beberapa korban, mayoritas perempuan, tewas diduga terinjak-injak.

Berikut 18 nama korban yang tewas akibat kerusuhan itu:

1. Piet Wabes
2. Yanus Manibui
3. Ani Woyaa
4. Miryam Mandosir
5. Lisa Womsiwor
6. Ice Tebai
7. Wilem Agapa
8. Teresia Waine
9. Yosina Waine
10. Yakob Rumkorem
11. Stefina Tebai
12. Yuliana Magai
13. Monika Bonai
14. Huda
15. Martina Keiya
16. Merlyn Ayemseba
17. Elina Dugupa
18. Benidiktus Dow

"Korban saat ini sudah ada di rumah duka masing-masing," kata Sumerta.

(ahy/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads