Hadapi Topan Soulik, Sejumlah Sekolah dan Kantor di Taiwan Ditutup

Taipei - Pemerintah dan warga Taiwan siap menghadapi topan Soulik yang mengancam wilayah mereka. Sejumlah sekolah dan kantor di ibukota Taipei ditutup sebagai langkah antisipasi.

Penutupan sekolah dan kantor juga akan dilakukan di empat kota lainnya. Sedangkan warga setempat diimbau untuk menghindari pantai dan kegiatan luar ruangan, karena topan kuat yang membawa angin kencang dan hujan deras ini diperkirakan menerjang Taiwan pada akhir pekan ini.

Biro Cuaca Pusat Taiwan telah menurunkan level topan ini dari 'super typhoon' menjadi 'moderate typhoon'. Namun warga tetap diminta untuk waspada menghadapi cuaca buruk dalam beberapa hari terakhir. Demikian seperti dilansir AFP, Jumat (12/7/2013).

Terakhir kali, tercatat topan Soulik berada di posisi 470 km dari wilayah Ilan, yang ada di bagian tenggara Taiwan. Topan ini bergerak ke wilayah barat laut dengan kecepatan 23 km per jam. Namun bisa mencapai kecepatan maksimal 173 km per jam.

Otoritas setempat memprediksi dampak paling parah dari topan ini akan terjadi pada Sabtu (13/7) pagi waktu setempat. Hujan deras dan angin kencang mewarnai topan ini.

Dampak lain dari topan ini adalah pada operasional tranportasi dari dan ke Taiwan. Salah satunya seperti yang diumumkan maskapai penerbangan Cathay Pacific yang berencana menunda seluruh jadwal penerbangan dengan rute Hong Kong - Taipei, mulai Jumat (12/7) malam hingga Sabtu (13/7) siang waktu setempat.

Maskapai milik Taiwan, China Airlines sendiri juga telah menunda beberapa jadwal penerbangannya. Sementara itu, lebih dari 2.000 wisatawan di Taiwan telah dievakuasi ke tempat aman sebagai antisipasi atas topan ini.

(nvc/nwk)