Masuk Ramadan, Pemerintah Harus Segera Siapkan Infrastruktur untuk Mudik

Masuk Ramadan, Pemerintah Harus Segera Siapkan Infrastruktur untuk Mudik

- detikNews
Rabu, 10 Jul 2013 03:10 WIB
Ilustrasi (Foto: dok. detikcom)
Jakarta - Masuk bulan Ramadan, maka tak lama lagi umat muslim di Indonesia akan menjalani tradisi mudik menjelang lebaran. Agar tak ada masalah, pemerintah diminta menyiapkan infrastruktur pendukung.

"Pemerintah harus sesegera mungkin memperbaiki infrastruktur yang akan dilalui oleh pemudik baik jalur darat (jalan dan kereta api), udara (bandar udara), dan laut (pelabuhan). Semua jalur yang dilalui pemudik harus dipastikan dalam kondisi siap pada saatnya, aman, nyaman, mencukupi, dan terjangkau," kata anggota Komisi V DPR, Marwan Jafar, dalam pernyataannya, Rabu (10/7/2013).

Marwan mengatakan pemerintah harus segera menyelesaikan infrastruktur jalan yang dilalui pemudik seperti jalur pantura dan jalan lintas Sumatra. Selain itu pemerintah juga harus menyiapkan jalur-jalur alternatif di daerah-daerah yang rawan terjadi kemacetan karena volume kendaraan pemudik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sedangkan untuk jalur laut, harus dipastikan infrastruktur pelabuhan sudah memadai, tersedianya lahan parkir untuk menunggu, tersedianya kapal-kapal untuk mengangkut pemudik yang layak, aman, nyaman, dan mencukupi untuk mengangkut pemudik sekaligus kendaraannya," ujarnya.

Pemerintah juga harus menyiapkan angkutan massal yang aman, nyaman dan murah sekaligus menyiapkan angkutan untuk mengangkut kendaraan pemudik. Mengangkut kendaraan pemudik bisa menstimulasi agar pemudik beralih ke kendaraan umum yang ujungnya bisa mengurangi tingginya volume kendaraan pribadi di jalan terutama kendaraan roda dua.

"Misalnya tiket kereta api atau kapal harus murah jika perlu gratis bagi yang kurang mampu atau mudik gratis massal dengan bis yang di sponsori oleh pemerintah yang sekaligus menyediakan angkutan untuk mengangkut kendaraan pemudik," tuturnya.

Politikus PKB ini juga ingin pemerintah menyiapkan posko keamanan dan kesehatan pada daerah-daerah yang rawan kecelakaan dan keamanan. Jangan sampai pemudik meninggal karena kecelakaan yang disebabkan tidak tersedianya tenaga kesehatan atau adanya gangguan keamanan oleh orang yang tidak bertanggung jawab karena tidak adanya petugas keamanan.


(trq/rna)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads