"Data awal, ketiganya mengakui menerima suap dari kurir penyeberangan para imigran ilegal," kata Kapolres Garut AKBP Umar Surya Fana kepada wartawan di Mapolres, Selasa (9/7/2013).
200-an Imigran yang berasal dari Iran, Irak, Afganistan, dan Myanmar berupaya menyeberang ke Australia melalui pantai selatan Garut Juni 2013 lalu. Mereka berangkat dalam 3 gelombang, yakni tanggal 4, 7, dan 14 Juni dan ditangkap polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mengantisipasi masuknya imigran ilegal, Polres Garut dan kepolisian air meningkatkan keamaan di pesisir pantai selatan Garut. Para personel disebar di sepanjang 80 Km garis pantai.
"Semoga tidak ada lagi imigran yang menyeberang," tutup Umar.
(try/try)