Kedua korban bernama Ye Mengyuan dan Wang Linjia tersebut sama-sama bersekolah di sebuah SMA di provinsi Zhejiang, China timur. Keduanya diyakini duduk dalam satu baris di pesawat Boeing 777 yang jatuh saat mendarat pada Sabtu, 6 Juli waktu setempat itu.
Ye (16) merupakan pelajar yang cerdas dan seorang pemain piano, juga juara aerobik nasional. Remaja putri itu merupakan kebanggaan keluarganya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara Wang (17) dikenal sebagai sosok pemimpin pelajar yang diakui. Wang pun dikenal mahir dalam kaligrafi dan melukis.
"Saya merasa sangat sedih setelah mendengar berita pagi tadi," ujar Lu Hao, seorang teman sekelas korban. "Dia sangat ramah kepada semua teman-teman sekelas," imbuhnya.
Kedua gadis itu termasuk di antara 30 pelajar yang terbang ke AS bersama guru-guru mereka untuk ikut serta dalam acara kamp musim panas. Setiap peserta harus membayar hampir 30 ribu yuan (sekitar US$ 5 ribu) untuk mengikuti acara tersebut.
Sebanyak 141 warga China termasuk di antara 291 penumpang Asiana yang jatuh dan terbakar saat akan mendarat di bandara San Francisco tersebut. Sebanyak 182 orang luka-luka dalam insiden itu, dengan enam orang di antaranya dalam kondisi kritis.
(ita/nrl)