"Pertama, saya atas nama pribadi dan Dewan menyampaikan bela sungkawa, kepada korban gempa. Insya Allah (para korban) mati syahid," kata Marzuki di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (5/7/2013).
Marzuki juga mendorong pembangunan rumah tahan gempa agar masyarakat tidak was-was menjalani aktivitas. Perizinan pembangunan rumah pun, menurutnya, harus menyertakan syarat anti gempa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski gempa di Aceh kali ini tak menimbulkan gelombang tsunami, namun Marzuki mengingatkan kembali tragedi tsunami yang bisa saja terjadi, tanpa terduga. Untuk itu, warga diimbaunya agar tak membangun rumah di pinggir pantai.
"Sama lah kayak kasus tsunami, janganlah dibangunkan rumah korban tsunami itu dipinggir pantai. Harus dijauhkan dari pantai. Karena sifat orang Indonesia ini pelupa. Sudah lima tahun nanti kita lupa ada risiko gempa, ada risiko tsunami, makanya kita mengingatkan terus sebaiknya," katanya.
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga saat ini ada 35 orang tewas dan 275 luka-luka akibat gempa, Selasa (2/7). Selain itu, 8 orang dinyatakan hilang. Sebanyak 4.292 rumah dan 83 fasilitas umum rusak.
(dnu/van)