Sebelum menjadi gubernur, Rusli merupakan anggota DPRD Riau dan ketua Gapensi Riau. Karena menjadi bupati pada tahun 1999, Rusli kembali ke kampung halamannya, Tembilahan, Indragiri Hilir. Selama menjabat bupati, istri pertamanya Septina Primawati pun harus hilir mudik dari Pekanbaru ke Tembilahan, karena aktif sebagai dosen di Universitas Riau.
Saat Rusli menjadi bupati, Syarifah baru saja lulus SMP. Syarifah dititipkan orang tuanya kepada Rusli dengan harapan bisa disekolahkan dan bekerja. Orangtua Syarifah merupakan guru mengaji Rusli.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada tahun 2003, Rusli yang masih menjabat bupati, ikut meramaikan bursa calon Gubernur Riau. Saat itu, pemilihan masih dilakukan melalui anggota DPRD. Rusli menang mutlak melawan incumbent Gubernur Riau Saleh Djasit dan menjadi orang nomor satu di Riau.
Lima tahun menjabat, Rusli kembali maju sebagai gubernur. Saat itulah, Rusli mulai membuka diri terhadap istri keduanya. Pada pemilihan langsung, saat mengisi biodata di KPU Riau, Rusli secara resmi mencantumkan nama istri keduanya. Dituliskan di berkas pencalonan bahwa dengan istri kedua, Rusli dikaruniai seorang anak perempuan.
Meski mengakui punya istri kedua, Rusli tak pernah mengajak Syarifah ke acara kedinasan. Apa lagi, Syarifah selama ini tinggal berpindah-pindah dari Jakarta ke Pekanbaru. Ia dibelikan Rusli sebuah rumah di Jakarta dan pernah digeledah KPK.
"Semua atas nama Syarifah Darmiati Aida, itu istrinya Rusli Zainal. Rumah ini diisi dari tahun 2005, namun sekitar dua tahun kosong. Nama Rusli nggak terdaftar, yang terdaftar hanya atas nama Ibu Aida," jelas ketua RW 9 di kawasan Kembangan, Jakarta Barat, Kurniawan, usai penggeledahan rumah terkait Rusli Zainal, Rabu, (20/3) lalu.
Saat itu, Kurniawan yang ikut menyaksikan proses penggeledahan mengatakan, ada 7 jenis dokumen yang disita KPK. Di antaranya bukti setoran pajak, pembayaran telepon, kartu kredit, air dan paspor.
Sarifah juga memiliki rumah mewah di Jalan Utama Pekanbaru yang belum dihuninya. Rumah ini juga pernah digeledah KPK. Karena menduga rumah itu dibeli dari dana suap PON, KPK pun menjadwalkan pemeriksaan terhadap Syarifah.
(cha/try)