Sebelum kejadian, Senin (24/6) sekitar pukul 16.00 WIB, puluhan siswi sempat mendengar suara berdenyit. Kemudian beberapa plafon jatuh. Para siswi langsung keluar ruangan dan berlarian.
"Beberapa menit langsung roboh semua," kata salah satu siswi Yuli kepada wartawan, Selasa (25/6/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bangunan sudah lapuk," kata Pengelola Boarding School Mbangun Desa, Muhammad Adib.
Adi menambahkan untuk sementara, penghuni asrama putri dipindahkan ke bangunan lain. Dalam waktu dekat, pihaknya akan berusaha memperbaiki agar agar layanan pendidikan tetap bisa berjalan terus.
"Ini sekolah anak-anak tidak mampu dari desa-desa dekat hutan," ujarnya.
(arb/try)