"Banjir bandang menyebabkan 1 anak laki-laki umur 3,5 tahun yang bernama Donihansel Kahoru Dillu meninggal terbawa banjir," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, dalam siaran pers yang diterima detikcom, Minggu (23/6/2013).
Dihubungi terpisah, Perwakilan BPBD Nusa Tenggara Timur, Martina mengatakan, Donihansel ditemukan warga setelah terseret arus sejauh kira-kira 6 meter. Namun, saat itu nyawanya sudah tak tertolong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sutopo menjelaskan, banjir yang terjadi pada Sabtu (22/6) pukul 15.30 WIB itu disebabkan oleh meluapnya sungai Laiwila di desa Kaliuda, Kecamatan Pahunggalodu. Banjir juga menyebabkan sebuah jembatan sepanjang 15 meter dan lebar 4 meter yang menghubungkan kecamatan Pahunggalodu dan kecamatan Wulla terputus.
"Selain itu dua buah rumah hanyut terbawa banjir dan lahan pertanian siap panen 18 ha tergenang air," ujarnya.
(rna/jor)